HALORA.COM – Kementerian Ketenagakerjaan membuka 256 pelatihan berbasis kompetensi dan Tailor Made Training di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, sebagai dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis pada Kamis, 31 Juli 2025.
Pelatihan dibuka Menteri Ketenagakerjaan Yassierli sebagai bagian dari program prioritas nasional. Langkah ini dirancang sejalan upaya meningkatkan gizi masyarakat sekaligus memperluas lapangan kerja melalui pengembangan sumber daya manusia di berbagai sektor.
Dalam keterangannya, Yassierli menjelaskan pentingnya program ini sebagai bentuk sinergi antara penyediaan tenaga kerja terampil dan pemberdayaan ekonomi nasional yang berbasis rantai pasok pangan bergizi.
"Kemnaker siap berkomitmen mendukung MBG. Ini adalah program strategis yang bukan hanya menjawab kebutuhan gizi nasional, tapi juga mampu menyerap hingga 1,5 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia," ujar Yassierli, dikutip dari laman indonesia.go.id, Selasa (5/08/2025).
Program ini melibatkan 122 peserta pelatihan berbasis kompetensi dan 144 peserta Tailor Made Training. Metode pelatihan disusun dengan pendekatan kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja, menggandeng dunia industri untuk memperkuat akses penyerapan lulusan.
Pelatihan meliputi sembilan keterampilan terkait MBG seperti pengolahan ikan, pembuatan aneka sup, hingga pengolahan masakan unggas. Tujuh pelatihan lain diarahkan mendukung sektor pariwisata seperti peracikan minuman kopi, front office, dan pembuatan pastry.
Nota kesepahaman ditandatangani antara BPVP Lombok Timur dengan mitra lokal di Kecamatan Selong, Suralaga, dan Pringgasela, serta tiga mitra industri besar yaitu HHRMA NTB, Mandalika Hotel Association, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).
Pembukaan pelatihan merupakan tindak lanjut kerja sama Kemnaker dengan Badan Gizi Nasional yang diteken April 2025 lalu. Kerja sama tersebut bertujuan memperkuat sinergi penyediaan SDM berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan MBG secara terstruktur.
Selain meresmikan kegiatan, Yassierli meninjau Sekolah Rakyat dan dapur MBG di lingkungan pelatihan. Fasilitas ini dipersiapkan sebagai bagian ekosistem untuk menghasilkan pelaksana lapangan yang andal mendukung keberhasilan program gizi nasional tersebut.
0 Komentar